Tag: LHK Denpasar

Oknum pencari Koin Jagat di Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara mencongkel lantai taman, meninjak-injak tanaman, bahkan merusak papan air minum otomatis.

DENPASAR, NusaBali - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Denpasar kembali mengalokasikan anggaran untuk asuransi pohon tahun 2025. Sebanyak 15.863 batang pohon diasuransikan dengan total anggaran Rp 100 juta selama setahun.

DENPASAR, NusaBali - Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pengelolaan Sampah Kota Denpasar Tahun 2025 digelar pada Selasa (7/1) di Ruang Pertemuan Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar Utara.

Dinas LHK Denpasar mengerahkan 850 personel untuk membersihkan sampah yang dihasilkan saat malam pergantian tahun.

DENPASAR, NusaBali - Gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-17 di kawasan titik 0 kilometer menghasilkan sampah cukup tinggi. Per hari, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar mengangkut 10-11 ton dari lokasi Denfest yang didominasi sampah non organik.

Sebanyak 38 batang pohon perindang di Jalan Surapati Denpasar ditebang karena terimbas proyek drainase dan trotoar. Pohon pengganti tak bisa ditanam di lokasi yang sama.

DENPASAR, NusaBali - Dua hari penerapan pemilahan sampah dari sumber sejak, Selasa (1/10), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar mendapati baru beberapa desa/kelurahan swakelolanya mengangkut sampah terpilah.

Sampah anorganik akan diangkut setiap Selasa, Jumat, dan Minggu. Hari lainnya yakni Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu dilakukan pengangkut sampah organik.

TPST Kesiman Kertalangu dan TPST Padangsambian ditutup total karena gagal olah sampah sesuai target. Dinas LHK Denpasar langsung jajaki rekanan baru.

Korban tertimpa pohon beringin di depan Pasar Badung, Denpasar, Minggu (25/8), meninggal setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama sepekan.

DENPASAR, NusaBali - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar tengah gencar sosialisasi pemilahan sampah secara mandiri dengan metode door to door. Pemilahan sampah secara mandiri ini untuk mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) maupun tempat pembuangan akhir (TPA).

Dinilai tidak memenuhi target,  PT Bali CMPP mengungkap jika sampah yang diterima justru di bawah besaran angka yang diminta.